Sejak saya mengenal komputer
diwaktu SMP, saya tertarik untuk mengeatahui lebih dalam. Keinginan itu muncul
karena suatu rasa penasaran betapa canggihnya teknologi ini. Pertama kali saya
melihat komputer saya melihat teman saya browsing gambar di Google. Hanya
karena hal itu, rasa tertarik dan rasa penasaranpun muncul dan satu pertanyaan
muncul. “Mengapa hanya mengetikkan sebuah nama saja banyak gambar bermunculan?”,
gumam diriku yang tidak tau apa apa. Sayapun mencoba melakukan apa yang teman
saya lakukan, dan akhirnya saya bisa browsing gambar di Google seperti teman
saya.
Pertama kali saya menerima
materi TIK di SMP, para siswa dibiarkan untuk mengoperasikan komputer. Sayapun
mencoba untuk bermain game. Ternyata bermain game di komputer sangat menyenangkan.
Saya juga mencoba untuk mengatur resolusi layar, mengganti wallpaper, dan tema.
Suatu hari, guru saya mengajari
bagaimana mengoperasikan Microsoft Word Office. Saya agak sulit
mengoperasikannya sebagai orang yang baru mengenal komputer. Untuk mengetik
saja masih agak kaku, akan tetapi akhirnya saya terbiasa dengan hal itu.
Hari hari pun berlanjut seiringnya saya menguasai berbagai
keterampilan dasar. Akhirnya saya dapat mengoperasikan Microsoft Word Office,
Exel, dan PowerPoint meskipun masih ada yang belum saya mengerti. Sayapun
akhirnya bisa membuka file musik, video, membuat dan mengatur playlist,
mengcopy dan paste ataupun memindahkan file, mengubah nama suatu file, membuat
shortcut, browsing, menyimpan alamat web yang saya suka, mengupload maupun mendownload
file, memformat maupun mencari file di suatu flash disk maupun hard disk, membuat
dan menggunakan email beserta melampirkan file di dalamnya, dan membuat dan
menggunakan jejaring sosial seperti facebook. Syapun sekarang dapat mencetak
file document, akantetapi yang paling saya suka adalah saya dapat memburning CD
maupun DVD.
Akhirnya tibalah waktu saya masuk MA. Saya berharap dengan saya
masuk di MA saya mendapatkan pengetahuan lebih tentang komputer. Tidak seperti
yang saya harapkan, tidak terlalu banyak ilmu tentang komputer yang saya
dapatkan. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi semangat saya untuk tetap mempelajari
tentang komputer. Saya berasama teman teman saling membagi ilmu yang kita
ketahui tentang komputer.
Setiap ada waktu luang, saya dan teman teman saya selalu berkumpul
dan mencoba hal hal baru yang berhubungan dengan software. Kami mencoba untuk
menginstall sebuah antivirus, menscan dan membersihkan virus, dan mengupdate
antivirus. Lalu kamipun mencoba untuk menginstall dan meuninstall hardware yang
ada seperti menginstall dan meuninstall sebuah driver. Ternyata hal tersebut
tidak sesulit yang kami bayangkan. Akhirnya kami mencoba hal yang lain, seperti
cara memelihara hard disk menggunakan suatu software dan membackup maupun menrestore
file yang ada. Kami juga mencoba hal yang menyenangkan seperti mengedit foto
dan setidaknya kami juga mulai terbiasa menggunakan shortcut di keyboard.
Akhirnya masa di MA pun berakhir. Ilmu tentang komputer yang saya
dapatkan hanya sebatas keterampilan dasar, tetepi saya cukup bersyukur dengan
apa yang saya peroleh. Sekarang saya dapat menginstall berbagai aplikasi dan
menjalankan berbagai software, mengupdate software, mengoneksikan LAN ataupun
WLAN, membuat jaringan LAN ataupun WLAN sendiri. Dengan ini saya juga dapat
menginstall dan bermain game yang saya mau. Hanya dengan kemampuan yang saya
miliki ini, saya dapat mengoperasikan komputer dengan baik, bahkan setidaknya
saya dapat menangani beberapa masalah jika ada sesuatu bermasalah pada komputer
saya. Bahkan saya sudah dapat menginstall beberapa OS.
Selama ini yang saya kuasai adalah sebatas keterampilan dasar. Sebenarnya,
hanya dengan kemampuan yang saya miliki sekarang ini, saya masih merasa
kekurangan. Saya memutuskan untuk masuk ke jurusan Teknik Informatika karena
saya lebih tertarik dengan software komputer. Akhirnya saya dapat masuk di PENS
(Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) di jurusan D4 Teknik Informatika dan
saya yakin ini adalah jalan yang terbaik bagi saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar